tidakAlat deteksi RT-PCR Multipleks COVID-19/Flu-A/Flu-B (Lyophilized)
Perkenalan
Virus Corona Baru (COVID-19) sedang menyebar ke seluruh dunia.Gejala klinis infeksi virus COVID-19 dan influenza serupa.Oleh karena itu, deteksi dan diagnosis yang akurat terhadap orang atau pembawa penyakit memainkan peran penting dalam pengendalian situasi epidemi.CHKBio mengembangkan kit yang mampu mendeteksi dan membedakan COVID-19, Influenza A, dan Influenza B secara akurat secara bersamaan.Kit ini juga berisi kontrol internal untuk menghindari hasil negatif palsu.
informasi produk
| Nama Produk | Alat deteksi RT-PCR Multipleks COVID-19/Flu-A/Flu-B (Lyophilized) |
| Kucing.Tidak. | COV301 |
| Ekstraksi Sampel | Metode Satu Langkah/Metode Manik Magnetik |
| Jenis Sampel | Cairan bilas alveolar, usap tenggorokan dan usap hidung |
| Ukuran | 50Tes/perangkat |
| Pengendalian Internal | Gen housekeeping endogen sebagai kontrol internal, yang memantau seluruh proses pengambilan sampel dan pengujian, menghindari hasil negatif palsu |
| Target | COVID-19, Influenza A dan Influenza B serta Pengendalian Internal |
Fitur Produk
Mudah: Semua komponen diliofilisasi, tidak memerlukan langkah pengaturan PCR Mix.Reagen dapat langsung digunakan setelah larut, sangat menyederhanakan proses pengoperasian.
Pengendalian Internal: memantau proses operasi dan menghindari kesalahan negatif.
Stabilitas: diangkut dan disimpan pada suhu kamar tanpa rantai dingin, dan telah diverifikasi bahwa reagen dapat bertahan pada suhu 47℃ selama 60 hari.
Kompatibilitas: kompatibel dengan berbagai instrumen PCR waktu nyata dengan empat saluran fluoresensi di pasaran.
Multiplex: deteksi simultan terhadap 4 target termasuk COVID-19, Influenza A dan Influenza B serta pengendalian Internal.
Proses Deteksi
Ini dapat kompatibel dengan instrumen PCR real-time umum dengan empat saluran fluoresensi dan mencapai hasil yang akurat.
Aplikasi Klinis
1. Memberikan bukti patogenik untuk infeksi COVID-19, Influenza A atau Influenza B.
2. Digunakan untuk skrining pasien suspek COVID-19 atau kontak berisiko tinggi untuk memberikan diagnosis pembeda COVID-19, Influenza A dan Influenza B.
3.Ini adalah alat yang berharga untuk mengevaluasi kemungkinan infeksi pernafasan lainnya (influenza A dan influenza B) untuk melaksanakan klasifikasi klinis yang tepat, isolasi dan pengobatan pada pasien COVID-19.
